Ayah…
Jikalau aku
sukses nanti, mungkin itu termsasuk bagian doamu yang allah kabulkan jangan
malu untuk datang menghampiriku akuilah aku sebagai anak mu seperti dahulu, banggakanlah aku saat aku temui
sukses itu “ini anakku yang bisa sukses
tanpa kehadiranku” ayah ketahuilah aku tak mendendam karna jasamu tak
mungkin bisa ku gantikan, sekalipun saat
ini saat dimana ku berjuang dan di saat itu pula kau mengilang.. rasanya sulit,
bagaikan kertas yang kau remas bisa kembali namun tak seutuh dulu, ya itulah
semangatku dari sisa-sisa kepedihan “aku harus bangkit, harus bisa, harus
sukses, harus kaya” ini ujianmu ayah, ujian dimana aku harus terlatih kuat
menghadapi semuanya…
Tapi ayah..
bisa kah kau datang? Ketika mungkin nanti aku wisuda, ini mimpiku ayah bisa
mengangkat toga dan gelar disamping kalian (ayah, ibuku) insyaallah 2 tahun
lagi karna mimpi wisuda smp/smk tak dapat allah kabulkan, dan masih bisakah
kalian bersama saat mungkin nanti ada hari
dimana aku bahagia? Hari dimana kelak aku akan menikah, bisakah aku
merasakan kembali kehangatan itu ? maaf, selalu sajaku terbayang mungkin dulu
sebelum ku lahir kalian sangat menantikan
kehadiranku hehe bisakah kalian seperti dulu, konyol aku memang konyol
tapi itulah mimpiku kalian tetap bersatu toh di dunia ini tak ada hal yang
mustahil.
Dan ayah..
satu permintaan terahirku jikalau semua itu adalah ketidakmungkinan, mau kah
ayah datang memelukku, memandikanku, memakaikanku baju, menggendongku
hingga ke tempat peristirahatan
terahirku? Ya karna hari itu hari dimana aku hidup, betapa bahagianya hari itu
sekalipun nanti aku tak bisa membuatmu tersenyum bahkan marah terhadapku lagi,
ayah terimakasih :)
0 komentar:
Posting Komentar